Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2024 by Personal Blog & Google

Jumat, 17 November 2017

Lovely Subang

Ini bukan hanya cerita tentang kota kecil yang dinamai Subang, tapi ini tentang cerita seseorang yang bertemu dengan satu makhluk ciptaan Tuhan yang membuat hidupnya seolah-oleh baru terlahir kembali.. 

...


Aku masih Nugraha yang dulu, yang plin-plan, yang keras kepala, yang egois - tidak pernah mau mengalah sedikitpun, selalu memaksakan kehendak, yang selalu yakin dengan pilihannya, yang rapuh, yang belum bisa berpikir dewasa, pecicilan, ngakunya pemalu sih tapi bisa dilihat sendiri aslinya..

Dibalik semua itu, aku juga masih Nugraha yang selalu menepati janjinya, bisa sabar, setia, bisa menghargai pengorbanan orang lain, bisa menjadi pendengar yang baik, kadang mempunyai segudang kalimat bijak..


Dan salah satu kelebihan aku yang tidak banyak orang tau adalah aku mempunyai sejenis radar feeling yang fungsinya bisa menebak kepribadian seseorang saat awal pertama mendengar ucapan, melihat penampilan, melihat raut wajah (bohong dan jujur), dan berbagai fungsi radar.. 


Tapi bukan berarti aku ini peramal ya hehe


Setiap kali aku menjalin sebuah hubungan, aku bisa menebak 90% benar akan bagaimana akhir dari sebuah hubungan itu, bahkan saat pertama kali bertemu dengan orang itu.. 

Aku sudah bisa mengantisipasi hal-hal yang akan membuat hubungan aku nantinya berakhir..
Contohnya, akan berakhir dengan sebuah perselingkuhan, bosan, dll..
Menyenangkan kan ? 


Tapi sepertinya radar feeling aku itu kali ini tidak dapat berfungsi lagi.. 


Saat pertama kali aku membaca namanya di sebuah akun, aku tidak pernah berpikir apapun, selain (ah hanya orang-orang yang akan memenuhi inbox saja) seperti itulah yang ada di benakku saat itu..


Berlanjut ketika melihat tampangnya, membaca isi tulisannya, mendengar suaranya, isi hatinya, dan ungkapan-ungkapannya yang saat itu aku anggap biasa saja.. 


Dan sampai akhirnya aku ada kesempatan untuk bertemu dengannya secara langsung, menyentuh tangannya untuk pertama kali, melihat senyumnya, mendengar suaranya, tawanya, dan tingkahnya yang aku anggap itu salah satu kunci kenapa radar feeling aku eror.. 


Semuanya indah dan terasa nyaman, bahkan jauh sebelum bertemu saja aku sudah merasakan hal yang bisa disebut lebih dari nyaman, aku bisa sedikit melepaskan rasa sakit dalam hati yang selama ini terus berlanjut semakin bertambah sakit karena berbagai luka yang tidak pernah berakhir.. 


Hingga akhirnya aku tiba di titik yang namanya nyaman menjadi sayang, ragu menjadi cinta, hati yang selama ini sakit tiba-tiba saja sembuh seketika, disaat aku menatap wajah itu, membuat lukisan diantara celah keindahan ciptaan Tuhan, dan saat dia membisikkan kalimat "aku sayang kamu" di telingaku ini, ketika mulut ini dengan penuh keajaiban membalas ucapan itu dengan lantang dan begitu yakin.. 

...


Sampai saat ini aku belum bisa berpikir apapun lagi, tidak tau akan berakhir seperti apa dan bagaimana.. 


Apakah ini yang terbaik untuk aku ? 


Aku seperti kehilangan arah, denyut jantung ku selalu kuat jika didekatnya, dia selalu mengisi bagian dari bagian mimpiku..


Melihat wajahnya saat dia terlelap, mendekap tubuhnya, merasakan genggaman tangannya yang tulus, melihat usaha-usaha kecil yang membuat perasaan ini semakin bertambah kuat dan yakin bahwa dia adalah orang yang selama ini aku cari.. 

...

Oh c'mon!

Tentu saja saat ini aku sedang jatuh cinta..
Kami belum bertemu dengan waktu untuk saling egois, bertengkar ? 
Kita masih dalam masa-masa indah, masa-masa yang mungkin bisa dibilang manisnya cinta ? 

Oh God terlalu lebay ya.. 


Tapi inilah cinta, asalkan jangan lupa disyukuri pasti dia akan tetap disamping kita.. Apalagi ingat seberapa berat perjuangan kita untuk mendapatkan itu semua.. 

...

Ya Tuhan, I know this's not an easy story to accept, tapi ini tetaplah cinta yang telah Engkau anugrahkan kepada hamba-hamba-Mu, termasuk diriku dan dirinya.. 

Yang aku tau cinta itu hanyalah cinta, tanpa penjelasan atau pengertian apapun, dan cinta bagi aku adalah tanpa alasan kenapa masih bertahan dan tetap tinggal disampingnya.. 

...

Terimakasih Tuhan telah Engkau hadirkan dia dalam hidup ku yang entah kapan akan berakhir.. 

Senin, 13 November 2017

Kedua

Tidak pernah terpikirkan apapun saat pertama kali mem-follow instagramnya, me-like setiap postingannya, pertama iseng DM, balas DM dan itu terjadi tidak seintens pada umumnya.
Kadang DM kapan dibalasnya kapan, karena memang tidak ada hal atau tujuan apapun selain ingin menambah kenalan.
Dan itu dimulai sejak bulan Januari tahun 2017.
Terakhir dia pernah DM saat aku di pulau Bali, dan end begitu saja. Tidak ada apapun lagi.
Sampai akhirnya bulan Oktober aku kembali tinggal di Bandung dan saat itu posisi aku sedang dalam lingkaran butuh move-on, saat itu aku sedang dalam masa-masa yang sangat sulit, terutama masalah hati aku yang mungkin bisa dibilang terlalu lemah jika sedikit saja terluka, sangat sulit untuk kembali sembuhnya.
Aku pernah berhubungan dengan seseorang selama 1 tahun lebih dengan penuh perjuangan yang aku anggap itu belum pernah aku lakukan seumur hidup aku. Sampai putus dan bertemu dengan seseorang di ibu kota, yang aku anggap bisa membantuku menyembuhkan luka. 

Tapi ternyata jauh dari ekspektasi, dia hanya mampu bertahan beberapa bulan saja.
Aku kembali merasakan yang namanya sakit luar biasa, malah harus double move-on.
Luka pertama belum juga sembuh, malah harus ditambah dengan luka yang baru.
Aku tidak ingin merasakan hal seperti itu semakin berlarut, aku kembali ke Bandung, tujuannya tidak lain tidak bukan yaitu untuk melupakan semua kenangan yang pernah ada.
...

Pada suatu saat aku membuka "itu" aku bertemu lagi dengannya di dalam sebuah chat, you're match with.... Begitulah notifikasi yang aku baca.
...

Tapi saat itu aku sudah kembali ke ibu kota.
Entah apa yang terjadi, aku merasa bahwa aku nyaman dan luka itu sedikit terobati bahkan perlahan menghilang.
Tapi itu tidak berlangsung lama, karena aku baru tau beberapa hari berikutnya bahwa dia masih memiliki dan dimiliki oleh seseorang.
Sakit ? 

Seharusnya tidak akan seperti itu jika itu terjadi pada orang selain aku, tapi ini aku yang sangat-sangat perasa dan terlalu banyak mengutamakan perasaan daripada logika.
Aku mau jadi yang kedua.
Entah aku bodoh atau aku terlalu berharap bahwa aku harus meneruskan perjalanan sakit menjadi orang yang kedua.
Bahkan dengan tegas bahwa aku akan berjuang untuk sesuatu yang aku anggap saat itu bisa aku dapatkan meskipun mustahil.
...

Dalam kamus hidup aku, aku tidak akan melakukan hal gila jika nantinya hanya akan menambah tumpukan rasa sakit dalam hidup ini.
Tapi entah kenapa, aku begitu yakin bahwa aku akan bisa mendapatkan apa yang aku harapkan kala itu.
...

Pada akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke suatu kota yang sebelumnya belum pernah aku kunjungi.
Subang ?
Ya, I'm here now. For someone ? Yes.
Meskipun aku dengan lantang mengatakan bahwa tujuan aku ke kota ini bukan untuknya, tapi hati aku tidak bisa berbohong, aku move kesini tujuan utamanya adalah karena dia.
Dan aku saat itu sangat sadar bahwa belum tentu dia memberi respon yang aku harapkan.

Bagaimana jika dia mengacuhkan aku ?
Bagaimana jika dia tidak peduli ?
Tapi aku sudah mempersiapkan semuanya terutama mental, jika saja itu semua terjadi.
....

And you know what ?
Ternyata aku mampu mendapatkan apa yang aku harapkan.
Sekarang aku bersama dia, aku tidak lagi menjadi yang kedua, aku tidak lagi harus menunggu.
...

Tapi aku juga sadar, dan tau betul bagaimana perasaan mereka yang aku juga pernah mengalami hal seperti itu.
Tidak mudah untuk menghapus semua kenangan yang pernah ada, karena kenangan akan tetap ada sampai kapanpun. Meskipun kita sudah tidak bersama orang yang sama.
Aku juga sudah siap jika saja mereka masih you know, 2 tahun mereka berhubungan. Jangankan 2 tahun, hanya dalam hitungan bulan saja butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa benar-benar move-on.
Itu aku sih.
Tapi aku yakin, mereka juga pasti seperti itu.
...

Saat ini aku hanya butuh ruang hati yang lapang, untuk menerima dan bertahan dan menunggu sampai mereka benar-benar sedikit lupa akan tumpukan kenangan diantara mereka.
...

Aku juga masih perlu waktu untuk kembali ke masa dimana aku tidak perlu lagi khawatir akan beberapa memori buruk yang pernah terjadi dalam kehidupanku selama ini. Trauma ? Ya.
Why ? Karena aku tidak dapat lagi mengubah masa lalu, kenangan buruk itu masih saja teringat dan menjadi boomerang yang luar biasa, aku begitu takut untuk menerima setiap keputusan yang akan terjadi dalam hidup ini.
Aku pernah melewati saat-saat yang begitu menyakitkan, bukan hanya dalam hal percintaan, tapi masih banyak juga hal-hal lainnya yang masih aku simpan rapat.
...

Why so scared ?

Karena aku takut saat aku dalam masa-masa sangat dan benar-benar mencintai dia, dia malah pergi dan melupakan semuanya.
Aku akui, aku pernah menjadi orang ketiga diantara mereka, dan pasti dan sangat jelas apa yang aku takutkan, aku takut akan ada orang ketiga diantara aku dan dia.
...

Aku hanya orang baru bagi dia, hanya orang baru yang ada dalam kehidupan dia, begitupun dia.
Tapi aku selalu yakin, bahwa cinta itu akan tumbuh dalam hati yang paling dalam sampai pada akhirnya tidak perlu lagi say "I love you". Karena cinta itu tanpa harus berbicara, tanpa harus ada ungkapan, cinta bagi aku itu tanpa alasan.
...

Semoga saja pilihan aku kali ini yang terbaik.

Aamiin.. 

Sabtu, 04 November 2017

Cintailah Orang Yang Mencintaimu

Mungkin judulnya sepintas terlihat memaksa untuk mencintai yang tidak kita cintai, oleh karena itu baca sampai selesai ya ☺


Ketika seseorang jatuh cinta, semuanya menjadi serba terang, selalu ada ide menarik yang tidak pernah mau untuk berpikir dua kali, padahal kalau dipikir ulang tindakannya itu merugikan dirinya sendiri. Tapi ya emang begitulah saat cinta mulai tumbuh di hati seseorang, sampai pada akhirnya dia bertemu dengan waktu dimana dia tersadar bahwa yang sudah dia lakukan itu tidak ada artinya sama sekali. 
Menyesal ? 


Kali ini aku sedang tidak mau bahas orang lain dulu, ghibah itu dosa kan 😅 mending membuat beberapa pengakuan yang mungkin siapa tau aja jadi inspirasi bagi kalian yang membacanya.


(Kalau emang gak ada faedahnya sama sekali ya maklumin aja ya, namanya juga Nugi, hanya seseorang yang gampang baper hanya karena mendengar lagu melow 😂) "aib"

...


Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya patah hati, sakit hati, sakit jiwa gak lah ya haha 
And you know what ? 
Semua itu karena cinta, iya kan ? 
Mungkin sebagian orang bukan karena cinta, tapi kali ini aku ingin menulis beberapa pengakuan yang emang sering aku rasakan. Don't judge me, Ok! 😅



Aku orangnya gampang jatuh hati, gampang banget terenyuh sama hal-hal yang mungkin bagi orang lain itu biasa aja, misalnya aja ya, aku bertemu seseorang yang kerjanya berat dan hasil dari kerjanya itu dia kasih buat keluarganya, buat bantu biaya sekolah adik-adiknya, atau bantu orangtuanya. 
Dan menurut aku itu hal yang membuat aku kagum yang gimana ya bilangnya, pokonya gitu lah ya. 


Dan aku juga gak munafik lah ya, aku suka mengagumi orang dari tampangnya yang menurut aku sih lumayanlah ya, tapi tidak untuk jatuh cinta, PERLU DIGARIS BAWAHI, HANYA MENGAGUMI, BUKAN UNTUK JATUH CINTA.


Karena aku sendiri jatuh cinta sama orang itu butuh proses yang panjang dan rumit, butuh waktu yang mungkin sama halnya saat melupakan dia suatu saat nanti. 


Aku tidak pernah jatuh cinta sama orang karena tampangnya, tapi aku jatuh cinta sama orang itu karena kepribadiannya. 
Pribadi yang baik tentu saja, baik sama aku udah jelas, baik sama orang-orang terdekatnya apalagi, pokonya pribadinya itu yang bikin detak jantung kagum kalau melihat prilakunya itu. 


Emang sulit juga sih bertemu dengan orang yang seperti itu, makanya aku orangnya tidak mudah untuk jatuh cinta, dan mungkin aku bisa bertemu dengan orang seperti itu butuh waktu yang sangat lama, perlu perjalanan panjang, udah kaya nyari apa aja ya haha 😅


Mungkin aku akan kasih bocoran bagaimana cara agar bisa aku sukai atau cintai dengan cepat, mungkin ? 😂


Pertama, aku suka orang yang pekerja keras, suka orang yang care sama orang lain bukan hanya aku, dan lebih suka yang care sama keluarganya. 
Itu poin pertama yang udah pasti masuk daftar calon aku. Hehe


Kedua, aku suka orang yang apa adanya, bukan berati polos apalagi sok polos ya 😂
Aku suka aja orang yang seperti itu, kenapa ? Karena aku orangnya juga gak neko-neko, aku selalu berusaha untuk jadi orang yang biasa aja, gak terlalu peduli sama pandangan orang tentang penampilan. Selain penampilan juga aku lebih suka orang yang apa adanya tentang ucapannya, prilakunya, jadi nggak dilebih-lebihin, nggak di kurang-kurangin, ngomong apa adanya aja. 
Contoh lainnya, orang  itu gak maksakan kehendak, kalau dia mampu makan di warteg ya apa salahnya kan, kalau dia lebih suka lagu dangdut kenapa pura-pura suka lagu barat atau Korea, kalau dia lebih nyaman jalan-jalan hanya memakai celana pendek dan kaos oblong dan sandal jepit ngapain kudu pakai sepatu dan jeans mahal ditambah kemeja, kan?
Sederhana mungkin ya intinya. 


Ketiga, aku suka orang yang tidak menjadikan tampang itu menjadi poin pertama. 
Kenapa ? Karena tampang tidak menjamin bahwa prilakunya juga akan sebaik tampangnya. 
Mengerti kan maksudnya ? 
Mungkin memang iya daripada munafik atau bla bla bla, yang pertama dilihat adalah tampangnya karena itu bisa dilihat secara langsung, beda dengan hati. 
Dan aku mungkin akan lebih menyukai orang buta yang jelas-jelas tidak bisa melihat dengan matanya secara langsung karena dia pasti akan mampu melihat dengan mata hatinya. 
Dan untuk sekarang aku bisa jamin tidak ada orang yang mampu melihat dengan mata hatinya lagi, mata hati mereka sudah buta! 


Keempat, aku suka orang yang setia dan punya komitmen tinggi. 
Untuk bagian keempat ini mungkin pokok dari sebuah hubungan atau mungkin bisa disebut syarat wajib jika emang mau ada hubungan sama aku. 


Silahkan dipikirkan apa itu arti setia, apa itu arti komitmen.


Dan kalau tidak mampu setia atau berkomitmen, jangan pernah sekalipun memberi harapan apapun ke aku.


Kan berteman bisa ? 
Mungkin emang iya, tapi hati itu adanya di dalam, sekalipun sakit tidak akan terlihat, tapi hanya terasa dan ketika hati seseorang sakit, sakitnya itu melebihi semua rasa sakit yang pernah ada di dunia ini, bikin semuanya down, galau tingkat dewa (oops) 😂


Lebay ? Bagi aku sih nggak, karena aku pernah mengalami itu semua. 


Perlu diingat, bahwa cinta itu membawa kita ke lingkaran kebahagiaan, jika mencintai seseorang hanya membuat rasa sakit berarti itu jelas bukan cinta, tapi (isi sendiri). 



Inti dari tulisan ini, mulailah belajar mencintai seseorang dengan kesederhanaan, mulailah belajar melihat seseorang dengan mata hati, mulailah belajar untuk berpikir bahwa cinta itu universal, luas, menyeluruh, bisa tersenyum karena cinta, bisa menangis karena cinta, mampu bangkit berdiri karena cinta, bisa hancur karena cinta. 
Jangan pernah main-main dengan cinta, mungkin saat ini orang lain yang tersakiti karena cinta, siapa yang tau besok atau lusa atau minggu depan atau bulan depan atau tahun depan atau 2 tahun lagi atau 3 tahun lagi atau beberapa tahun lagi KAMU YANG AKAN MENANGIS KARENA CINTA, tidak ada yang tau, hidup ini selalu penuh kejutan. 


Love the person who currently loves you! 

Karena jika orang itu udah pergi tidak akan ada kesempatan untuk membalas cintanya itu, kamu tidak akan bisa menebus kesalahan kamu itu karena pernah mengabaikannya. 



Thanks udah baca tulisan yang curcol ini. 😅👻