Place pict: Cibolang Pangalengan, Jawa- Barat |
Aku pernah mengalami fase terendah dalam hidup ini, pernah
mengalami hal terburuk bahkan bisa dibilang yang paling buruk, aku juga pernah
mengalami situasi dimana tidak semua orang mampu melewatinya, ya, memang aku
selalu yakin bahwa akulah orang yang paling mampu bertahan dalam fase ini.
“bukan sombong hanya yakin”
Masih bersyukur aku mempunyai kesempatan hidup, ini bisa aku
manfaatkan dengan sebaik mungkin tanpa penyesalan ataupun berbagai kesalahan.
Mungkin kalau rasa menyesal pasti ada, tapi aku sendiri mencoba belajar dari
pengalaman hidup ini, jangan sampai mengulangi kesalahan untuk kesekian
kalinya.
Pernah dibenci, dibohongi, dihujat, dijauhi, didzolimi,
dikhianati, dicaci maki dan yang pernah menyakitkan adalah pernah kenal dan
hidup dengan orang-orang tanpa hati nurani yang hanya mampu memandang dengan
sebelah mata.
Tapi semua itu bisa dan mampu aku terima dengan ikhlas,
meskipun tidak secara langsung ke titik “ikhlas”, ya bisa dikatakan butuh waktu
yang sangat lama untuk mencoba menerima itu semua, karena memang tidak bisa
dipungkiri bahwa hidup ini akan terus penuh dengan cobaan juga godaan, yang
perlu dilakukan hanya bagaimana cara kita mengahadapinya.
Dari semua fase yang aku anggap sebagai cobaan dan godaan itu
aku banyak belajar bagaimana caranya tetap membuka telinga saat ada orang yang
berkata tentang aku, mencoba membuka suara disaat ada orang yang bertanya, dan
aku pikir yang paling lumayan sulit dilakukan adalah mencoba bertahan untuk
tetap hidup saat semua harapan sudah habis, sudah sirna, sudah kosong, sudah
lenyap, saat tak ada lagi alasan untuk tetap hidup.
And you know what, apa yang membuat aku untuk tetap bertahan
di tengah gelombang kehidupan ini ? Apa yang membuat aku tetap ingin terus
melanjutkan hidup ini ? Apa yang membuat setitik harapan itu muncul kembali ?
Only love. Ya, cinta. Hanya cinta.
Cinta ?
Oke oke! Pasti terlalu lebay kalau aku sudah bahas tentang
cinta.
Tapi memang kenyataannya seperti itu. Aku tetap membuat banyak
alasan setiap saat untuk tetap bisa tinggal disini, untuk tetap bisa melewati
semua ini, agar mampu kembali ke fase dimana aku juga pernah merasakan hidup
yang kembali bersinar, berwarna, tanpa kabut gelap lagi dan hidup dengan rasa bahagia.
Bahagia ?