Official Blog of Nugi Nugraha || Member of Google Corp & Blogger - Since 2011 || Copyrights 2011 - 2023 by Personal Blog & Google

Selasa, 16 Januari 2018

Jalanku | My Way (Indonesian Blogger 2018)



Bukan mungkin lagi, dari dulu aku belum 100% menerima kenyataan bahwa aku tengah benar-benar berjalan di jalan yang kurang baik ini, dari dulu juga ketakutan ku adalah keluarga yang tidak dapat menerima kenyataan bahwa aku memang harus mengakui semua yang sudah aku pilih dan aku jalani selama ini, dari dulu juga aku takut untuk meneruskan pilihan ini.. 


Beberapa kali aku mencoba keluar dari jalan ini, mencoba untuk melepaskan diri dari lingkaran yang aku pikir dan mereka anggap memang salah.. Tapi entah mungkin karena hati aku masih dijalan yang ini, karena pada akhirnya aku tetap kembali dan kembali meneruskan semuanya..


Mulai saat ini, aku mengakui semuanya kepada kalian terutama keluarga yang sudah tau dari dulu ataupun sekarang, teman-teman, dan orang-orang terdekat juga, aku tau dan aku sadar bahwa ini tidak benar dan tidak dibenarkan dalam ajaran agama apapun, aku juga dengan sadar tau persis bahwa pilihan aku ini salah..


Tapi, 


Tapi mungkin yang kalian tau dan yang kalian lihat dan yang kalian simpulkan tidak serumit yang sudah aku jalani, kalian tidak tau apa yang sudah aku lewati, kalian tidak tau apa yang sudah terjadi dalam kehidupan aku terutama batin aku, kalian hanya melihat satu sisi buruknya saja, kalian hanya menilai saat ini saja, kalian tidak menjalani masa-masa sulit seperti yang pernah aku lalui.. 


Kalian hanya melihat satu sisi "salahnya" saja, tidak melihat sisi baiknya bagi kehidupan aku saat ini, aku sudah mampu lepas dari banyak kebiasaan buruk yang tidak kalian lihat, yang tidak kalian sempat nilai, yang tidak sempat kalian bicarakan diluar sana, aku sudah banyak meninggalkan sisi gelap yang sebenarnya sangatlah kelam..


Yang aku mau sekarang, kalian siapapun itu baik keluarga ataupun teman ataupun yang kenal, "please" open your mind, open your heart, open your eyes, close your mouth, jika ingin aku lebih baik maka biarkanlah aku memilih dan meneruskan pilihan yang sudah aku pilih dan biarkan aku melalui semuanya dengan cara aku sendiri, karena ini pilihanku, ini jalanku, cukup disitu saja!


Hilangkan pikiran kotor kalian, hilangkan rasa benci kalian, hilangkan cara pandang kalian yang hanya mampu melihat satu sisi saja, karena jika mau membahas masalah sisi buruk, apakah kalian sudah sempurna ? 

Semua nasihat akan aku dengarkan, semua arahan aku simpan, apapun itu akan aku terima, tapi please satu saja jangan mencoba untuk merubah jalan yang sudah aku pilih, ini jalanku dan ini tanggungjawab ku baik di dunia maupun di akhirat kelak.. Kalian tidak akan menanggung dosa atas apa yang orang lain lakukan, apalagi sudah memberi tau dan lainnya.. 


Masalah baik dan buruk, lebih baik kita saling introspeksi diri, tidak usah lah terlalu repot dan bejibun mengurusi urusan orang lain, yang penting tidak menggangu kehidupan kalian kan ? Kalian tidak terusik kan ? Kalian tidak rugi kan ? 
Kalaupun kalian mau segitu repotnya, dari dulu kemana saja ? Kalian hanya melihat lahir aku baik-baik saja, kalian tidak pernah mau tau batin aku bagaimana dan seperti apa! Dan itu sudah terlambat untuk saat ini karena aku sudah menemukan duniaku yang membuat aku nyaman dan bahagia..


Sekarang aku sudah mulai mempunyai tujuan hidup yang dulu tidak pernah ada dalam hari-hari aku, yang dulu sama sekali tidak pernah terpikirkan, aku mulai mempunyai mimpi yang aku sendiri menganggapnya lebih baik dari sebelumnya, hari-hari aku juga sudah di isi dengan begitu banyak hal-hal positif, sudah jauh dari kebiasaan buruk, sudah stop dari gaya hidup yang tidak baik dan masih banyak sisi yang aku anggap memang baik untuk diteruskan..


Biarkan aku menjalani semuanya, menjalani yang sudah aku pilih, melakukan hal yang perlu aku lakukan, terutama aku mampu bertanggungjawab atas setiap tindakan yang aku perbuat..................
.... sampai aku bertemu dengan waktu bahwa semuanya harus berakhir....


Cintai aku sebagai manusia, rangkul aku sebagai manusia, lihatlah aku sebagai manusia, jika perbuatan aku tidak baik dimata kalian, aku rela dan aku menerima jika kalian membenci perbuatan aku itu tapi jangan benci jiwa raga aku dan hati aku karena kita hanya berbeda perbuatan bukan perasaan, aku masih ingin dicintai oleh kalian, aku masih butuh kasih sayang kalian, aku masih ingin melihat senyum dan tawa kalian karena itu akan menjadi suatu dorongan agar hidup aku lebih baik lagi, bukan materi!


Terimakasih untuk kalian yang sudah memahami aku dari dulu, keluarga dan teman-teman yang baik dan selalu yang paling mengerti dan selalu ada untuk aku. 

I love you, guys.

You can hate my deed but don't hate my body soul..

"Nugraha"

2 komentar:

  1. LOL, mengapa saya bisa sampai ke blog ini? Saya tidak kenal Anda sama sekali, tapi dari pengamatan singkat saya, masalah yang ingin Anda akui itu tampaknya seputar 'jeruk makan jeruk'. Harus saya akui dulu saya merasa jijik dengan orang seperti itu. Itu dulu waktu saya masih naif dan tidak banyak belajar tentang semua yang ada di dunia ini. Tetapi setelah saya belajar dan belajar, saya sadar bahwa apa ada pada diri Anda sendiri memang tidak bisa Anda kendalikan sama sekali. Tidak ada manusia yang mampu mengendalikannya, memang. Saat ini saya adalah seorang atheist. Dulu saya adalah seorang Muslim yang taat. Alasan saya menjadi atheist salah satunya karena saya sadar bahwa hukuman seperti apapun terhadap kaum seperti Anda sama sekali tidak masuk akal. Di dalam Al-Quran, ALLAH SWT menghancurkan suatu kaum karena sesuatu yang sama sekali tidak bisa mereka kendalikan. Sesuatu yang sangat klise menurut saya. Mengapa dzat yang Maha Suci lagi Maha Penyayang melakukan hal buruk seperti itu? Jika Ia benar-benar peduli dengan ciptaannya mengapa tidak diberikan solusi tentang cara menghilangkan hawa nafsu seperti itu? Tidak ada do'a, tidak diturunkan satupun ayat yang bisa memberikan solusi bagi mereka yang ingin bertobat dan ingin 'normal' kembali. Tapi sudahlah, Anda telah memilih jalan Anda sendiri. Jalan yang sulit, tapi Anda tetap memilihnya. Banyak orang yang mendukung keputusan Anda tanpa Anda sadari. Kita hidup di negara yang tidak mendukung akan keputusan Anda, tetapi dengan tekad yang kuat Anda bisa berusaha untuk meningkalkan negara ini dan mencari negara lain yang bisa Anda jadikan tempat menghabiskan kehidupan Anda dengan tenang. Saya sendiri akan meninggalkan negara ini dan hidup di Canada beberapa tahun lagi. Have a nice day!

    BalasHapus
  2. Hi Nugi, aku juga merasakan apa yang kamu rasakan. Tapi aku bukannya munafik, sampai saat ini belum bisa terbuka. Mungkin belum saatnya. Aku salut sama kamu udah bisa terbuka menyikapinya.

    BalasHapus

Komentar kamu disini!👇✌️😁